Melayani Tuhan adalah suatu hal yang mulai aku nikmati, sebelumnya yang aku rasakan hanyalah sebuah kewajiban yang memberatkan, aku berpikir ungkapan terimakasihku atas Keselamatan yang aku terima dari Tuhan Yesus Kristus adalah melayani’ itu benar tetapi kesalahanku ialah aku berpikir dan lakukan ini hanya sebagai kewajiban seorang yang telah diselamatkan.
Dalam perjalanan waktu aku sadar bahwa mengerjakan pelayanan adalah sebuah ungkapan syukur.
Bagaimana mungkin seorang yang telah diberikan sesuatu yang berharga tetapi tidak mengucapsyukur, aku bahagia karena pada waktu yang lalu kewajiban itu aku pikul, tetapi sekarang ucapan syukur itu aku berikan, dan aku ingin berikan semua itu setiap hari, setiap detik, setiap waktu, setiap helaan nafasku.
Sebuah doa
TUHAN, ……………………
bila masih ada nafasku, aku ingin mengucapsyukur
bila matahari masih terbit aku ingin bernyanyi melalui harmonikaku, bersukur kepadaMU
bila hari akan panas, biarlah itu menyengat kepalaku saat aku bekerja dengan kedua tanganku
bila waktu istirahatku tiba, biarlah aku tersenyum mengingat “BETAPA ENGKAU MENGASIHI AKU DAN TIDAK MENGURAS TENAGAKU SAMPAI HABIS”
bila waktu bekerja harus dilanjutkan, biarlah aku merasa bahagia karena ENGKAU masih mengijinkan aku melanjutkan karyaku dibumi ini untuk kemuliaan namaMU
bila senja memerah di ufuk barat, biarlah aku menikmatinya dengan sisa tenagaku hari ini
bila rembulan datang merajai malam, biarlah aku menikmati keindahannya hingga hilang lenyap lelahku hari ini
bila ENGKAU hendak membuatku tertidur, biarlah mulutku ini mengucapkan beberapa kata ……. “TERIMAKASIH TUHAN, AKU MENGASIHIMU”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar