PRAY FOR THE NATION

Indonesia:

Kamis lalu (2/12) Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) dengan tegas telah menginstruksikan dan menjamin anggotanya juga kepada masyarakat Kristen Mentawai untuk segera membangun hunian sementara sebelum Natal tiba (Baca : JK Instruksikan Bangun Hunian Sementara Untuk Rayakan Natal). Apa mau dibilang, kenyataan berbicara beda dilapangan.

Pembangunan hunian itu belum dikerjakan hingga Minggu (5/12). Penyebabnya apalagi kalu bukan terbentur birokrasi pemerintahan.

Hal itu diakui Koordinator Lapangan Posko Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Mentawai Zul Hendri.

Walau begitu, Zul menegaskan PMI masih melanjutkan penjajakan dengan pemerintah daerah. Zul berharap pemerintah memberikan tanggapan positif agar korban dapat kembali hidup normal.

Semoga saja Presiden peduli dan langsung memerintahkan pembangunan hunian sementara dengan tujuan agar rakyatnya dapat menjalankan dan merayakan hari besar keagamaannya secara kondusif.










hidup ini ANUGRAH


Selalu ada alasan bagi kita untuk mengeluh
Selalu ada alasan bagi kita untuk bertanya
Selalu ada alasan bagi kita untuk marah dan jengkel
Selalu ada alasan untuk setiap tindakan dan keputusan yang kita buat

Kadang cape rasanya dengan semua alasan-alasan tersebut yang hanya muncul karena ketidakpuasan kita terhadap kehidupan yang seringkali tidak sejalan dengan keinginan kita.

Rasa lelah yang setia mengiringi disepanjang kehidupan ini, seringkali menjadi teman baik yang mengingatkan keterbatasan kita akan keberadaan kita sebagai manusia.

Rasa lelah juga menjadi teman yang baik, ia mengingatkan kita akan kebutuhan kita akan istirahat sejenak, atau seringkali memperingatkan kita untuk tidak buru-buru.

Seyogyanya memang seharusnya kita menghindari alasan-asalan yang membuat kita lelah, tetapi biarlah kita bersyukur apabila memang kita pada akhirnya merasakan kelelahan.

Takan ada kekuatan yang takan lemah
Takan ada semangat yang takan pudar

Namun

Kesediaan hati untuk bersyukur adalah kekuatan dan semangat kita untuk melalui hari-hari ini.


Dunia semakin bergerak cepat, namun kita seharusnya berjalan pelan-pelan agar dapat memahami kebutuhan orang-orang disekitar kita.

Waktu tak pernah bergerak lebih cepat dari hari kemarin; detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun
semuanya tetap berlangsung normal.

Kitalah yang bergerak terlalu cepat;

terburu-buru ke kantor, karena terlambat bangun pagi
terburu-buru menjelaskan, karena ingin dianggap sudah paham
terburu-buru dengan doa-doa kita, karena iman kita memaksa Tuhan sekarang
terburu-buru dengan segala-galanya, karena takut besok tak ada lagi

hai jiwaku, tenanglah,
jangan terburu-buru,
tak perlu tergesa-gesa

akan selalu ada alasan bagi kita untuk mengeluh
akan selalu ada alasan bagi kita untuk bertanya
akan selalu ada alasan bagi kita untuk marah dan jengkel
akan selalu ada alasan untuk setiap tindakan dan keputusan yang kita buat

tapi jangan sampai kita lupa bersyukur bahwa hidup ini ANUGRAH


Oleh Akhim Kupeilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Foto saya
Dari Kupang, NTT ke Surabaya, lanjut ke Jawa Tengah, lanjut ke Sumatera Utara (lewat Lampung, Bengkulu, Padang, hingga tiba di Tapanuli Selatan lalu Tapanuli Tengah). Di Sumatera Utara, telah mengunjungi Medan dan mengelilingi semua kabupaten hingga ke Riau, dan Dumai. Dari Sumatera Utara ke Jakarta, Tangerang dan Jogja. Sejak keluar dari NTT tahun 2000-2008 berkeliling Indonesia. Tahun 2008-2010 saat ini, sedang berdomisili di Kamboja. Semua tempat tersebut diatas dikunjungi dalam rangkaian perjalanan melayani TUHAN.