Sejarah gereja Kristen sepanjang dua ribu tahun mulai dari negara
Israel hingga ke
Eropa,
Amerika, dan
Indonesia
sangat menarik untuk dicermati. Sejarah gereja dipengaruhi oleh
tokoh-tokoh gereja yang tidak terbilang banyaknya, dan juga menimbulkan
kejadian-kejadian yang mengubah alur sejarah dunia.
Tanggal-tanggal terpenting dalam sejarah gereja dan kekristenan dapat dilihat pada sub bagian artikel ini.
Kehidupan Yesus
"Penyaliban Kristus", karya
Diego Velázquez. Kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus ke surga adalah inti dari kepercayaan Kristen.
Periode ini dimulai sejak kelahiran
Yesus hingga
kematian dan
kebangkitan Yesus, kurang lebih dari
4 SM hingga
33 M.
Yesus dilahirkan sekitar tahun
4 SM dan menjadi dewasa di
Nazareth,
Galilea; setelah ia berumur tiga puluh tahun, dimulailah pelayanan Yesus selama tiga tahun termasuk merekrut
keduabelas rasul, melakukan
mujizat, mengusir
setan,
menyembuhkan orang sakit, dan membangkitkan orang mati; Yesus dihukum
dengan cara disalib oleh karena hasutan pemimpin-pemimpin agama yang
tidak suka dengan ajaran Yesus yang dianggap bertentangan dengan ajaran
mereka. Ia disalibkan di
Bukit Golgota,
Yerusalem sekitar tahun 29-33 oleh perintah Gubernur
Provinsi Yudea Romawi,
Pontius Pilatus dan setelah disalibkan, Yesus mati dan dikuburkan di gua batu. Umat
Kristiani
percaya bahwa Yesus bangkit dari mati pada hari ketiga setelah
kematiannya dan menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saksi
mata. Empat puluh hari kemudian Ia naik ke surga dengan disaksikan orang
banyak. Umat Kristiani juga percaya bahwa para imam Yahudi yang
ketakutan menyogok para penjaga kubur untuk menyebarkan kabar bohong
bahwa Yesus tidak bangkit melainkan mayatnya dicuri oleh para muridnya.
Kelima hal ini (lahir, pelayanan, mati, bangkit, naik ke surga) adalah
intisari kekristenan.
Informasi utama tentang kehidupan Yesus berasal dari keempat
Injil dan tulisan-tulisan
Paulus serta murid-murid Yesus yang lain yang secara kolektif disebut buku
Perjanjian Baru.
Gereja mula-mula
Periode ini dimulai sejak dimulainya pelayanan
rasul Petrus,
Paulus dan lain-lainnya dalam memberitakan kisah Yesus hingga bertobatnya Kaisar
Konstantinus I, kurang lebih tahun
33 hingga
325. Pada periode ini
gereja dan orang-orang
Kristen mengalami
penganiayaan,
terutama penganiayaan fisik, namun bapak-bapak gereja mulai menulis
tulisan-tulisan Kristen yang pertama dan ajaran-ajaran yang menyeleweng
yang bermunculan diatasi.
Kode warna
Gereja di bawah Kekaisaran Romawi
Periode ini dimulai sejak pertobatan Kaisar
Konstantinus I dan menjadikan Kristen sebagai agama resmi
Romawi, hingga dimulainya Abad Pertengahan, yaitu ketika Kaisar Romawi terakhir,
Romulus Agustus dijatuhkan, kira-kira tahun
313 hingga
476.
Pada periode ini Kepausan mulai berkembang, orang-orang Kristen tidak
dianiaya sekejam dulu lagi, agama dan politik mulai bercampur jadi satu,
dan Alkitab bahasa Latin yang memuat
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru dikanonisasi.
Kode warna
Tahun |
Tokoh |
Tempat |
Deskripsi singkat |
312 |
Konstantinus I |
Roma |
Kaisar Konstantinus I menjadi Kristen setelah mendapat penglihatan
salib dan menjadi pembela dan pelindung kaum Kristen yang tertindas |
325 |
Konstantinus I |
Nicea |
Konsili Nicea I menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam debat dan
merumuskan doktrin yang menjelaskan tentang siapa Yesus sesungguhnya |
367 |
Athanasius |
Aleksandria |
Athanasius menulis "Surat Paskah" yang mengakui Kanon Perjanjian Baru yang menegaskan buku yang sama yang saat ini digunakan |
385 |
Ambrosius |
Milan |
Uskup Ambrosius membantah Permaisuri Kaisar Theodosius di Milan.
Gereja akan membantah negara jika dibutuhkan untuk melindungi ajaran
Kristen dan melawan segala tindakan jahat |
387 |
Agustinus Hippo |
Milan |
Agustinus menjadi orang Kristen. Tulisannya menjadi landasan Abad
Pertengahan. Buku Pengakuan (Confessionum) dan Kota Allah (De Civitate
Dei) masih banyak dibaca saat ini |
398 |
Yohanes Krisostomus |
Konstantinopel |
Yohanes Krisostomus, si pendeta "berlidah emas", menjadi uskup Konstantinopel dan memimpin gereja di dalam berbagai kontroversi |
405 |
Eusebius Hieronimus |
Roma |
Hieronimus menyelesaikan karyanya Alkitab Vulgata yang menjadi standar untuk seribu tahun ke depan |
432 |
Patrick |
Irlandia |
Patrick menjalani misi ke Irlandia ─ setelah dibawa ke sana pada
saat mudanya menjadi budak. Ia kembali dan memimpin orang Irlandia dalam
jumlah besar menjadi Kristen |
451 |
Paus Leo I |
Khalsedon |
Konsili Khalsedon menegaskan ajaran ortodoks bahwa Yesus adalah Allah dan manusia dan keduanya adalah satu Orang |
Gereja pada Abad Pertengahan
Periode ini dimulai sejak berakhirnya kekuasaan Kaisar Romawi Barat hingga dimahkotainya
Charlemagne menjadi Kaisar Eropa Barat, kira-kira tahun
476 hingga
hari Natal tahun
800.
Pada periode ini gereja, terutama Kepausan, mengalami kemunduran moral.
Para Paus dipaksa untuk terlibat lebih dalam lagi dalam politik, yang
seringkali kotor, dan harus mengimbangi keinginan Kekaisaran Romawi
Timur dan pemerintahan bangsa barbar di Barat. Meskipun kebanyakan orang
Kristen pada periode ini bermukim di
Asia Minor, namun penyebaran Injil terus dilakukan ke berbagai pelosok Eropa yang akan mempengaruhi sejarah Abad Pertengahan.
Kode warna
Tahun |
Tokoh |
Tempat |
Deskripsi singkat |
529 |
Benediktus |
Monte Cassino |
Benedict dari Nursia mendirikan ordo kerahiban ─ "pemerintahannya" menjadi yang paling berpengaruh selama berabad-abad ke depan |
563 |
Kolumba |
Skotlandia |
Columba menjalani misi ke Skotlandia Ia mendirikan pusat misi kerahiban yang melegenda di Iona |
590 |
Paus Gregorius I |
Roma |
Paus Gregorius I digelari "Yang Agung." Kepemimpinannya secara nyata memajukan perkembangan kepausan |
664 |
Sinode Whitby |
Inggris |
Sinode Whitby menentukan bahwa gereja Inggris akan menjadi di bawah otoritas gereja Roma |
716 |
Bonifakus |
Jermania |
Bonifakus, "rasul untuk Jerman", pergi menjadi misionaris dan membawa Injil ke daerah-daerah kafir (pagan) |
763 |
Beda |
Inggris |
Venerabilis Beda menyelesaikan karyanya yang teliti dan penting "Sejarah Gerejawi Bangsa Inggris" (Historia Ecclesiastica Gentis Anglorum) |
732 |
Charles Martel |
Tours |
Charles Martel menghentikan penyerbuan Muslim yang mengancam Eropa |
Gereja pada awal mula Eropa
Periode ini dimulai sejak penahbisan
Karel Agung sebagai Kaisar Eropa Barat hingga kejatuhan Kekaisaran Romawi Timur dengan direbutnya Konstantinopel oleh bangsa Turki (
1453) dan Reformasi Protestan, kira-kira tahun
800 hingga
1500. Pada mulanya, hampir seluruh Eropa Barat di bawah kekuasaan Kaisar Kristen,
Karel Agung.
Misionaris-misionaris mulai dikirim ke Eropa Timur dan Rusia,
biarawan-biarawan mulai membuat perubahan dari dasar setelah melihat
keadaan gereja yang memburuk, dan
Perang Salib
dengan bangsa Asia dimulai, namun universitas mulai dibuka sehingga
tidak hanya para rahib namun rakyat biasa juga dapat membaca dan
menulis. Selain itu terjadi perpisahan antara gereja Katolik Barat di
Eropa Barat dan gereja Ortodoks Timur di
Asia Kecil.
Kode warna
Tahun |
Tokoh |
Tempat |
Deskripsi singkat |
800 |
Karel Agung |
Aachen |
Charles yang Agung diangkat menjadi Kaisar oleh Paus pada hari Natal. Ia memajukan gereja, pendidikan, dan kebudayaan Eropa |
863 |
Siril dan Metodius |
Slavia |
Siril dan Metodius, dua orang Yunani bersaudara, menginjili orang
Slav. Siril mengembangkan aksara Sirilik, dasar bahasa Slavik yang masih
dipakai di gereja Rusia |
909 |
William yang Saleh |
Aquitaine |
Di Cluny didirikan sebuah biara, pusat reformasi. Pada pertengahan
abad ke-12, terdapat lebih dari seribu rumah di bawah asuhan biara Cluny |
988 |
Vladimir I |
Kiev |
Pangeran Vladimir dari Kiev menjadi Kristen ─ ia mencari agama-agama
di dunia dan memilih Ortodoksi untuk menyatukan dan membimbing rakyat
Rusia |
1054 |
Paus Leo IX |
Eurasia |
Setelah berabad-abad gereja Timur dan Barat merupakan gereja
tunggal, akhirnya perpisahan tersebut terjadi yang berlangsung hingga
hari ini |
1093 |
Anselmus |
Canterbury |
Anselmus menjadi Uskup Agung Canterbury. Seorang rahib yang tekun
dan teologian yang handal, ia menyelidiki "Mengapa Allah Menjadi
Manusia" (Cur Deus Homo) |
1095 |
Paus Urbanus II |
Clermont |
Paus Urbanus II menyerukan Deus Vult! - "Allah menghendakinya!" dan dengan itu memulai Perang Salib yang mengakibatkan banyak peperangan yang tragis |
1115 |
Bernardus |
Clairvaux |
Bernardus mendirikan biara di Clairvaux. Ia dan biara tersebut menjadi pusat spiritual dan pengaruh politik yang besar |
1150 |
Petrus Abelardus |
Paris |
Universitas Paris dan Universitas Oxford didirikan dan menjadi
inkubator Abad Pencerahan dan reformasi Protestan dan menjadi model pola
pendidikan modern |
1173 |
Peter Waldo |
Perancis |
Peter Waldo mendirikan gerakan Waldenisme/Waldensian/Kaum Walden,
gerakan reformasi sebelum era Martin Luther yang memberi penekanan pada
kemiskinan, khotbah, dan Alkitab. Mereka akhirnya dituduh sebagai
penganut ajaran sesat oleh gereja pada saat itu |
1206 |
Fransiskus Bernardone |
Assisi |
Fransiskus dari Assisi meninggalkan segala kekayaan dunia dan memimpin sekelompok rahib miskin mengajarkan cara hidup sederhana |
1215 |
Paus Innocentius III |
Roma |
Konsili Lateran Keempat mengenai ajaran sesat, meneguhkan doktrin Katolik Roma dan menguatkan otoritas Paus |
1273 |
Thomas Aquinas |
Cologne |
Thomas Aquinas menyelesaikan karyanya Summa Theologica (Ringkasan Teologi), mahakarya teologis pada Abad Pertengahan |
1321 |
Dante Alighieri |
Italia |
Dante menyelesaikan Divina Commedia (Komedi Ilahi), karya literatur Kristen terbesar pada Abad Pertengahan |
1378 |
Katarina Siena |
Roma |
Katarina dari Siena pergi ke Roma untuk membantu proses penyembuhan
akibat Pemisahan Kepausan. Sebagian karena pengaruhnya maka kepausan
kembali ke Roma dari Avignon |
1387 |
John Wycliffe |
Inggris |
John Wycliffe diasingkan dari Oxford dan mengepalai penerjemahan
Alkitab bahasa Inggris. Ia akhirnya disebut sebagai "Bintang Fajar
Reformasi" |
1415 |
Jan Hus |
Konstanz |
Jan Hus dihukum dan dibakar pada tiang pancang oleh Konsili Konstanz |
1456 |
Johann Gutenberg |
Strasburg |
Johann Gutenberg membuat Alkitab cetak untuk pertama kalinya, dan
percetakannya menjadi katalis di era yang baru untuk memilah-milah ide,
informasi, dan teologi baru |
1478 |
Ferdinand II |
Spanyol |
Inkuisisi Spanyol didirikan di bawah Ferdinand dan Isabella untuk melawan penyebaran ajaran sesat |
1498 |
Girolamo Savonarola |
Florence |
Girolamo Savonarola seorang reformator berapi-api Ordo Dominikan dari Florence, dihukum mati |
1512 |
Michelangelo Buonarroti |
Vatikan |
Michelangelo Buonarroti menyelesaikan mahakaryanya yaitu langit-langit Kapel Sistine di kota suci Vatikan |
Reformasi Protestan di Eropa
Periode ini diwarnai oleh tokoh-tokoh yang membawa pembaruan dalam gereja Katolik Roma, kira-kira tahun
1517 hingga
1600. Tokoh-tokoh Reformasi seperti
Martin Luther,
Yohanes Calvin,
John Knox,
pada akhirnya mengakhiri dominasi para uskup dan biarawan dalam
mempelajari Alkitab. Reformasi Protestan menyebabkan Kontra-Reformasi
dan reformasi lainnya di Eropa Barat, sementara penemuan benua Amerika
menyebabkan kaum Protestan yang dianiaya di Eropa, terutama Inggris,
melarikan diri ke Amerika dan memulai negara baru yang berlandaskan
kekristenan. Dalam waktu seratus tahun, terjadi lebih banyak
peristiwa-peristiwa penting dari abad-abad sebelumnya, dan seluruh Eropa
Barat terancam perang saudara. Di Inggris, Perancis, Spanyol, Swiss,
Skotlandia, pertentangan antara bangsawan dan penguasa Kristen dan
Katolik menyebabkan pertumpahan darah.
Kode warna
Tahun |
Tokoh |
Tempat |
Deskripsi singkat |
1517 |
Martin Luther |
Wittenberg |
Martin Luther memakukan 95 dalil Luther, sebuah undangan sederhana
untuk debat cendekiawan yang secara tidak sengaja menjadi sebuah "engsel
sejarah" |
1523 |
Ulrich Zwingli |
Swiss |
Ulrich Zwingli, sebaya Luther, memimpin Reformasi Swiss dari tempat ia menjadi pastor di Zürich |
1525 |
tidak ada |
Eropa |
Gerakan Anabaptis dimulai. "Reformasi radikal" ini bersikeras akan adanya baptisan orang percaya dan pemisahan gereja dan negara |
1534 |
Henry VIII |
Inggris |
Henry VIII mengeluarkan Aksi Supremasi yang mengangkat raja Inggris, bukan Paus, menjadi kepala gereja Inggris |
1536 |
Yohanes Calvin |
Jenewa |
Yohanes Calvin menerbitkan Christianae Religionis Institutio (Institusi Agama Kristen), hasil karya teologis terbesar dalam Reformasi |
1540 |
Ignatius Loyola |
Loyola |
Ordo Serikat Yesus (Yesuit) disetujui oleh Vatikan. Pendirinya
adalah Ignatius Loyola. Mereka memberikan pelayanan mereka sepenuhnya ke
tangan Paus |
1545 |
Paus Paulus III |
Trente |
Konsili Trente dibuka oleh Gereja Katolik untuk menjawab masalah-masalah dan menyediakan sarana untuk Reformasi Katolik |
1534 |
Thomas Cranmer |
Inggris |
Cranmer menulis Buku Doa Umum untuk gereja Inggris |
1559 |
John Knox |
Skotlandia |
John Knox kembali ke Skotlandia untuk memimpin reformasi di sana, setelah masa pengasingannya di Jenewa tempat Calvin berada |
1572 |
Kaum Huguenot |
Perancis |
Pembantaian Hari Santo Bartolomeus menjadi saksi pembantaian puluhan ribu kaum Protestan Huguenot di Perancis |
1608 |
John Smyth |
Amsterdam |
John Smyth, pendeta Anglikan yang menjadi Separatis, membaptis jemaat "Baptis" yang pertama |
1611 |
Raja James |
Inggris |
Penerbitan Alkitab Versi Raja James pertama yang disusun oleh 54 ahli selama empat tahun |
1620 |
Kaum Separatis |
Massachussets |
Para Peziarah menandatangani Perjanjian Mayflower dan mendedikasikan
diri mereka untuk kebaikan bersama, menjunjung solidaritas kelompok,
dan membela rekonsiliasi Kristen |
1628 |
Jan Komenius |
Polandia |
Jan Komenius diasingkan dari tanah kelahirannya dan mengembara
sepanjang hidupnya, menyebarkan ajaran reformasi dan memohon
rekonsiliasi Kristen |
1628 |
Oliver Cromwell |
Westminster |
Pengakuan Westminster disusun di Ruang Yerusalem di dalam Westminster Abbey |
1648 |
George Fox |
Inggris |
George Fox mendirikan Perkumpulan Agama Sahabat, yang sering dikenal dengan nama Quacker atau "Kaum Quaker." Mereka berusaha untuk hidup sederhana, menentang peperangan, dan menjauhi ibadah formal |
Gereja pada Abad Penjelajahan dan Abad Penerangan
Sejak abad ke-17, penjelajah-penjelajah dari Eropa menjelajahi
seluruh dunia dan pada saat yang bersamaan membawa iman mereka ke
seluruh dunia. Terkadang penduduk asli yang mereka datangi dipaksa
menerima iman mereka di bawah ancaman senapan, namun mayoritas
pertobatan yang terjadi di luar Eropa adalah berkat jasa-jasa para
misionaris tak bernama baik Kristen maupun Katolik, yang tinggal dan
mengajar masyarakat setempat.
Kode warna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar