Pemerintah Vietnammenekan para percaya baru yang pindah ke agama Kristen. Mereka memintaorang-orang tersebut kembali ke agama asal, jika tidak mereka akanmenghadapi ancaman hukum, demikian peringatan yang diberikan olehpemerintah local di Bang Gia dan Desa Lu Siu Tung.
Seorangpemimpin Kristen mengatakan bahwa mereka yang menjadi percaya Yesustidak mendapat fasilitas dari pemerintah lagi, diusir dari rumah danladang mereka juga mengalami siksaan fisik serta dipenjara.
Seorang pemimpin Kristen bernama Chau Seo Giao, di interogasi oleh pihak berwajib. Dia diminta untuk memimpin orang-orangnya untuk kembali kepada kepercayaan animisme.
Mereka sempat memenjarakan Giao selama beberapa hari, dan tidak memberinya makan atau minum. Saat ini, Giao masih harus wajib lapor diri, setiap harinya.
Pada September, seorang penginjil bernama Hmong dari Vietnam Good News Churchmengunjungi komunitas yang dipimpin Giao. Dalam sebulan ada 20 kepalakeluarga, yang secara keseluruhan anggato keluarganya berjumlah 108orang di desa Lu Siu Tung telah menjadi Kristen dan memilih Giaosebagai pemimpin mereka.
Pertumbuhan umat Kristen di Vietnam terbilang signifikan. Ada sekitar 300.000 orang percaya yang tersebar dalam ratusan komunitas jemaat.
Dalam penganiayaan iman semakin bertumbuh, dan semakin banyak orang yang dimenangkan. Mari kita berdoa bagi Vietnamagar kegerakan yang saat ini terjadi disana tidak berhenti, namunsemakin besar. Dan seperti kegerakan orang percaya yang terjadi diCina, hal yang sama terjadi juga di Vietnam dan juga negara-negara dimana orang percaya mengalami penganiayaan.
Source : Berbagai Sumber/VM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar